Teori Kebangsaan

Rabu, 01 Agustus 2012 Unknown
Teori Kebangsaan.
 
Dengan berkembangnya suatu bangsa terdapat berbagai macam teori yang menjadikan suatu bangsa memiliki sifat dan karakter tersendiri.
Berikut beberapa teori kebangsaan tersebut. 


Teori Hans Kohn
Hans Kohn adalah seorang ahli antropologi etnis , dia mengemukakan teorinya tentang bangsa bahwa bangsa itu terbentuk karena persamaan bahasa, ras, agama, peradaban, wilayah, Negara dan kewarganegaraan. Suatu bangsa juga tumbuh dan berkembang dari anasir – anasir serta akar – akar yang terbentuk melalui suatu proses sejarah. 


Teori Kebangsaan Ernest Renan
Menurut Renan, bangsa memiliki pokok – pokok pikiran yang meliputi
-Bangsa adalah suatu jiwa dan suatu asas kerohanian.
-Bangsa adalah suatu solidaritas.
-Bangsa adalah suatu hasil sejarah.
-Bangsa bukan merupakan sesuatu yang abadi.
-Wilayah dan ras bukanlah suatu penyebab timbulnya bangsa.
Selain itu juga Ernest Renan mengatakan bahwa kejayaan dimasa lampau, suatu keinginan hidup bersama baik dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang serta penderitaan – penderitaan bersama adalah factor yang membentuk jiwa bangsa. 


Teori Gepolitik oleh Frederich Ratzel
Teori yang mengungkapkan hubungan antara wilayah geografi dengan bangsa. Teori tersebut dikembangkan oleh Frederich Ratzel dalam bukunya yang berjudul “ Political Geography “ (1987). Dimana teori tersebut menyatakan bahwa Negara merupakan suatu organisme yang hidup. Suatu bangsa dapat tetap berdiri kokoh, maka Negara tersebut memerlukan suatu ruangan untuk hidup. Menurut Ratzel, Negara – Negara besar memiliki semangat ekspansi, militerisme dan optimisme. 


Negara Kebangsaan Pancasila
Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses sejarah yang cukup panjang sejak zaman kerajaan – kerajaan Sriwijaya, Majapahit serta saat penjajahan oleh bangsa asing selama tiga setengah abad. Berbagai macam suku bangsa, adat istiadat,kebudayaan dan agama adalah salah satu unsur masyarakat yang membentuk bangsa Indonesia. Dengan keanekaragaman tersebut merupakan suatu perbedaan yang dapat dijadikan suatu daya penarik ke arah persatuan dan kesatuan yang luhur. Persatuan dan kesatuan tersebut kemudian dituangkan dalam suatu asas kerohanian yang merupakan suatu kepribadian serta jiwa bersama, yaitu pancasila.

1 komentar: Teori Kebangsaan

Unknown mengatakan...
14 Desember 2015 pukul 05.09

terimakasih... menurut anda teori manakah yang cocok untuk bangsa indonesia.. dari tiga teori tersebut/

Posting Komentar